Selamat membaca
STERILISASI ALAT MIKROBIOLOGI
semoga bermanfaat


Label

BLOG STATS



Diberdayakan oleh Blogger.

STERILISASI ALAT MIKROBIOLOGI

Berbagi ilmu tentang kimia

STERILISASI ALAT MIKROBIOLOGI


  Sterilisasi adalah suatu usaha untuk membebaskan alat-alat atau bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan, terutama mikroba.Dalam praktek sterilisasi alat-alat atau media dapat dikerjakan secara mekanik (misalnya dengan cara penyaringan), secara kimia (menggunakan desinfektan), atau secara fisik (dengan pemanasan, sinar Ultra violet, sinar X dan lain-lain).Cara sterilisasi yang digunakan tergantung kepada macam dan sifat bahan yang disterilkan (misalnya ketahanan terhadap panas, bentuk bahan yang disterilkan : Padat, cair, atau gas).
1.       Sterilisasi Secara Fisik
Sterilisasi secara Fisik merupakan sterilisasi yang sering dipakai.Sterilisasi dengan cara ini ada 5 cara :
  1. Pemijaran
  2. Udara panas
  3. Uap air bertekanan
  4. Uap air panas
  5. Sinar Radio aktif
 a.       Pemijaran
Cara ini dipakai untuk sterilisasi jarum platina/Ose yang terbuat dari Platina atau Nikrom. Caranya dengan membakar alat-alat etrsebut diatas lampu spirtus/Bunsen sampai pijar.
 b.      Udara Panas/Kering
Alat yang dipakai adalah hot air sterilizer/ovin dipakai untuk sterilisasi alat-alat dari gelas seperti Erlenmeyer, petridish, tabung reaksi,pipet dan lain-lain. Bahan-bahan seperti kapas, kertas, kain juga dapat disterilkan dengan alat ini. Suhu yang digunakan berkisar 170 – 180° C selama 2 – 3 jam. Lamanya sterilisasi dengan cara ini tergantung pada jumlah alat-alat yang disterilkan dan ketahanannya terhadap panas.
 c.       Uap Panas
Bahan-bahan yang disterilkan dengan cara ini umumnya adalah “ Media” yang tidak tahan terhadap “suhu tinggi” : alatnya disebut alat sterilisasi Arnold.Caranya : Sterilkan bahan pada suhu 100° C selama 80 menit untuk mematikan sel vegetative mikroorganisme kemudian diinkubasikan selama 24 jam pada suhu kamar untuk menumbuhkan spora-spora. Ulangi cara tersebut untuk ke 3 kalinya pada bahan dengan suhu dan waktu yang sama.  Dengan cara ini diharapkan akan benar-benar menjadi steril.
 d.      Uap Air Panas Bertekanan
Alat yang digunakan namanya “ autoklaf “ ( picesum cooker ) . Sterilisasikan dengan cara ini merupakan cara sterilisasi yang paling baik jika di bandingkan dengan cara – cara lainnya. Alat – alat dan bahan – bahan yang dapat di sterilkan dengan cara ini adalah alat – alat dan bahan – bahan yang tidak akan rusak karena pemanasan dan tekanan tinggi .Caranya : autoklaf diisi air kira – kira 1,5-2 liter kemudian di panaskan . Alat dan bahan yang akan di sterilkan dimasukkan ke dalam autoklaf . Apabila media yang akan di sterilkan dalam tabung reaksi atau Erlenmeyer, perlu di tutup rapat dengan kapas kemudian di bungkus dengan sampul setelah itu tutup autoklaf , di pasang dan skrup – skrup nya di kencangkan . Keran pengatur tempat keluar nya uap air di biarkan terbuka sampai uap air keluar . Hal ini di maksud agar – agar di dalam alat – alat tersebut tidak ada udara lagi yang dapat mengacaukan pembacaan suhu atau tekanan , selanjutnya keran pengatur keluarnya uap air di tutup dan di biarkan sampai tekanan di dalam naik. Suhu atau tekanan yang digunakan tergantung dari alat/bahan yang digunakan adalah 15-20 psi ( 1,5 -2 atm ) dan waktu 15 – 30  menit . Apabila sterilisasi sudah selesai maka listrik / apinya dimatikan . Keran uap di biarkan sampai angka 0 baru kemudian autoklaf di buka 
Sterilisasi Secara Mekanik
  • Saringan
Bahan – bahan cair yang sangat peka terhadap pemanasan ( misalnya : serum darah ) atau media cair yang relative tidak tahan terhadap pemanasan yang tinggi harus di sterilkan dengan cara penyaringan untuk keperluan ini dipakai alat yang disebut penyaring bakteri ( filter bakteri ) .
 a.       Penyaring Bekefeld
Alat penyaringanya terbuat dari tanah diatomac dengan 3 porositas V ( Viet = Kasar ) ,N ( Normal ) , W ( Weing = halus ) yang biasa dipakai yang mempunyai porositas N dan W.

 b.      Penyaring Chamberland
Alat saringannya terbuat dari porselen yang dilapisi email. Porositasnya filter L1,L2,L3…,L13.
Dimana : L1              paling kasar
               L2               paling halus
Yang biasanya dipakai L3

c.       Penyaring Seitz (penyaring asbes)
Alat penyaring terbuat dari baja tahan karat yang dilengkapi dengan saringan asbes selulosa yang dapat diganti.

d.      Penyaring Mendler
Penyaring ini terbuat dari 60-80 % diatomae, 10-15 % plaster of paris (CaSO4).H2O.Perbandingan ini tergantung dari besar kecilnya pori yang diinginkan.

e.      Penyaring Fritted Glass
Penyaring ini terbuat dari serbik gelas (fritted glass) yang halus didalam cetakan yang berbentuk cakram (disk) kemudian dipanaskan sampai suhu tinggi sehingga cakram berpori. Porositasnya ada 5 tingkat yaitu:
EC (ekstra kasar), C (kasar), M (medium), UF (ekstra halus), F (halus).

f.      Penyaring Asbes
Asbes ditekan menjadi bentuk cakram tipis dengan dijepit melalui logam yang rata.

g.     Penyaring Jenkin
Penyaring ini menggunakan lapisan logam karet penghubung dan balok penyaring yang terbuat dari porselen.

h.     Penyaring Ultra
Digunakan untuk memisahkan koloid-koloid. Penyaring Ultra menggunakan koloidon dan digunakan untuk memisahkan virus.
Sterilisasi Secara Kimia
Bahan kimia yang sering digunakan adalah :

  • Fenol

Fenol dan turunannya (metal fenol dan dimetil fenol) bersifat merobek membrane sel dan mendenaturasikan protein, yang mengakibatkan mikroorganisme menjadi mati.

  • Alkohol 
dapat mendenaturasikan protein dan melarutkan lemak sehingga dinding sel rusak dan plasma membengkak mengakibatkan mikroorganisme mati.Etanol sangat efektif pada konsentrasi 50-70%.


  • Halogen
Jenis halogen yang sering digunakan untuk sterilisasi  adalah Yodium, dan klor serta senyawanya contoh kaporit (NaOCl).

Kepekaan dan Keaktifan zat kimia terhadap Mikroorganisme

NO
Bahan
Konsentrasi
Keaktifan

1.
Formalin + Alkohol
8 % + (60-70%)
Tinggi

2.
Formalin
3-8 %
Sedang tinggi

3.
Yodium tinklor
0,6 – 70 %
Sedang

4.
Alkohol
70 – 90 %
Sedang

5.
Kaporit
4 – 5 %
Sedang

6.
Fenol
0,5 – 3 %
Rendah sedang


Comments
0 Comments

0 komentar

Silahkan Beri Komentar Saudara...

Komentar anda sangat penting!Komentar mengandung SARA,SPAM dan menyinggung atau tidak senonoh terhadap pihak lain akan saya hapus.
Terima kasih atas partisipasi dari anda !
SALAM SUKSES

RECENT COMMENT

Follower

. Halaman ini adalah hak cipta Chemical Analyst